Minggu, 25 November 2007

SENTHERIUM : "Senthe", Alokasia yang Mulai Naik Pamor

Dulu tanaman ini hanya merupakan tumbuhan liar yang hidup dipinggiran sungai, persawahan ataupun tegalan yang lembab. Keberadaannya tak terlalu mencuri perhatian. Hanya kadang di musim hujan daunnya yang lebar sering difungsikan sebagai payung darurat agar badan tak basah. Itulah talas hutan atau dalam lingkungan masyarakat Jawa lebih populer dengan nama Senthe. Padahal nama aslinya cukup beken, yakni Alocasia macrorhiza. Kini, meskipun di habitat aslinya masih banyak ditemukan, seiring dengan makin tumbuhnya apresiasi masyarakat Senthe mulai ‘naik derajat’. Tanaman ini telah menjadi bagian keindahan taman-taman di perkotaan, hotel maupun rumah-rumah mewah. Tak heran, dalam beberapa waktu terakhir Senthe menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Banyak yang meyakini Senthe punya prospek bagus dari sisi komersial. Namun tak sedikit pula para ‘pemain’ atau pelaku bisnis tanaman hias yang meragukannya.
Lepas dari itu semua, secara kasat mata tanaman Senthe memang mempunyai daya tarik cukup kuat. Apalagi sekarang mulai bermunculan varian-varian yang menambah khasanah dan alternasi tanaman Senthe. Tak hanya Senthe hijau saja, namun ada pula Senthe hitam atau wulung. Senthe wulung mempunyai nama umum Alocasia plumbea namun ada juga yang menyebutnya Java black alocasiase. Bahkan seolah tak mau kalah dengan tanaman jenis Anthurium dan lainnya, tanaman Senthe juga ada yang variegata. Tak heran, tanaman Senthe terutama yang hitam dan variegate kini mulai diburu para hobiis.
Bila dicermati Senthe memang cukup menarik. Batangnya kokoh sementara daunnya melebar. Tak seperti tanaman keladi yang daunnya tengadah (horizontal), daun Senthe tumbuh tegak (vertikal) sehingga terkesan lebih gagah. Tepi daunnya bergelombang dan di seluruh permukaannya terdapat tekstur yang indah, ditopang urat daun yang menonjol kokoh. Bila terawat dengan baik Senthe bisa mencapai tinggi lebih dari 2 meter. Sebagaimana sifat tanaman jenis Alokasia pada umumnya, Senthe juga bandel. Selain tahan panas juga tidak rewel dalam hal perawatan karena pada dasarnya merupakan tumbuhan liar. Tak berlebihan rasanya bila banyak pihak yang optimis tanaman ini mempunyai prospek yang cerah.

Tidak ada komentar: